Kebutuhan Batu kali = 1,1 x Volum total pasangan batu. = 1.100 x 23.22 = 25.542 m3 (apabila 1 Ret mobil bak damping dapat membawa 4 m3) Maka =25.452/4 = 6.3 Ret Batu – Kebutuhan Pasir = 0.520 x Volume total pasangan batu kali = 0.520 x 23.22 = 12.0744 m3 (jika 1 Ret mobil dapat membawa 4 m3) Maka = 12.0744/4 = 3.01 Ret – Kebutuhan Semen SpesifikasiTeknik : Pondasi : Pasangan Batu Kali Dinding : Pasangan Bata Merah di Plester Struktur : Beton Bertulang Lantai : Keramik 40 x 40 Atap : Kuda-Kuda Baja Ringan Pintu : Kusen Alluminium Pintu Rangka Jati, Multiplex Sanitair : Closet Duduk Dinding Kamar Mandi Keramik 20 x 15 setinggi 150 cm Plafond : Gypsum Finishing Cat Listrik : PLN 1.300 Watt System Isi Ulang SumberMaterial Sedangkan Pasir Berdasarkan tempat penambangan, jadi pasir pasang di bedakan dalam dua macam sebagai berikut ini: PDF| On Jun 1, 2016, Meillyta Meillyta published Pengaruh Penyerapan Batu Bata dan Komposisi Mortar Terhadap Kuat Tekan Pasangan Batu Merah | Find, read and cite all the research you need on Tak bisa disangkal kualitas kehidupan seksual turut mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Riset yang meneliti 2.400 pasangan menikah di AS membuktikan seks dapat meningkatkan kebahagiaan karena membuat pasangan merasa lebih puas dalam hubungan. "Bagi pasangan, kualitas keromantisan adalah salah satu faktor terbesar dalam A Pasangan pondasi batu kali Pondasi bangunan yang digunakan adalah pondasi batu kali / batu gunung yang memenuhi persyaratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan . Pasangan pondasi adalah dari batu kali, ukuran pondasi sesuai dengan gambar rencana pondasi atau pondasi batu belah dengan perekat 1pc : 3kp : 10 ps dan kemudian diplester kasar XafpO9N. Volume semen = 117 Kg = 0,0936 m3 Jadi perbandingan volum semen dan pasir yang digunakan dalam proses pekerjaan pasangan batu berubah menjadi Perbandingan volume semen pasir = 0,0936 0,561 Kemudian dibagi dengan angka 0,0936 maka hasilnya adalah sebagai berikut Perbandingan volume semen pasir = 0,0936/0,0936 0,561/0,0936 Perbandingan volume semen pasir = 1 5,9936 dibulatkan menjadi 16. Jadi bisa diketahui bahwa tabel koefisien tersebut digunakan untuk campuran 16. Selain untuk pasangan batu, perbandingan komposisi bahan ini juga digunakan untuk pekerjaan beton. Seperti misalnya campuran beton 123, campuran beton 135, dan lainnya. Dimana angka tersebut menunjukkan perbandingan antara semen, pasir, dan semen yang digunakan sebagai bahan campuran. Beton 1 2 3 berarti bahwa beton tersebut mengunakan 1 bagian semen, 2 bagian pasir, dan 3 bagian kerikil. Baca juga Harga Batu Kali Texture, Belah, Dll Per Kubik Cara Menghitung Kebutuhan Batu, Semen, dan Pasir untuk Pekerjaan Pasangan Batu Campuran 13 Sesuai SNI dalam pembuatan satu kubik 1 m3 pasangan batu dibutuhkan bahan batu 1,2 m3, semen 220 kg, dan pasir pasang 0,485 m3. Sebagai contoh, jika volume pasangan batu adalah sebesar 2,1 m3. Untuk dapat mengetahui jumlah kebutuhan material untuk pasangan batu maka jumlah volumenya harus dikalikan dengan koefisien bahan. Kebutuhan bahan = volume pasangan batu x koefisien bahan Maka, Kebutuhan batu = 2,1 x 1,2 = 2,52 m3 Kebutuhan semen = 2,1 x 202 = 424,2 kg Kebutuhan pasir = 2,1 x 0, 485 = 1,0185 m3 Lalu bagaimana perhitungannya jika pasangan batu menggunakan komposisi campuran yang tidak sama, seperti misalnya campuran 14, campuran 15, campuran 16, ataupun pasangan batu dengan 1 semen dan 8 bagian pasir? Perhitungannya sebenarnya tidak berbeda jauh dengan contoh di atas. Namun koefisien bahan harus sesuai dengan komposisi setiap campuran yang ingin digunakan. Supaya memudahkan Anda dalam perhitungan, berikut ini kami kami akan memberikan tabel koefisien kebutuhan bahan untuk beragam komposisi campuran. Baca juga Pekerjaan Pondasi Batu Kali Beserta Gambar Tabel Koefisien kebutuhan bahan untuk setiap 1 m3 pasangan batu belah campuran 1 4 Pages 1 2 3 4 Sebelumnya kita membahas tentang volume pondasi batu kali, dan selanjutnya kita akan menghitung rencana anggaran biayanya. yang belum membaca postingan saya tentang cara mudah menghitung volume pondasi, langsung aja klik disini. Karena kalau kalian belum membaca postingan yang sebelumnya kalian enggak akan ngerti angka - angkanya dapat darimana. Karena angka - angka yang kita pakai dari postingan sebelumya. Oke langsung saja kita lanjutkan. di bawah ini ada gambar yang saya ambil dari engineer estimate dan yang pasti sudah ada perkiraan total biayanya dalam pengerjaan pas batu kali, galian tanah, pasir urug, dan lain - lain. Jika kalian membaca postingan saya sebelumnya kalian pasti sudah tau dapatnya volume itu darimana, dan dari gambar diatas kita akan membahas darimana dapatnya harga satuan itu. Harga Satuan Harga satuan itu kita dapatkan dari analisa kita, perhitungan kita. seperti gambar dibawah ini. Mari kita cari tau, kita bedah, kita buka kenapa alay banget bersama darimana aja dapatnya angka - angka itu. Pekerjaan Galian Tanah Dalam pengerjaan galian tanah kita hanya butuh pekerja dan mandor saja. kita melihat disitu ada angka 0,7500 oh orang hari untuk pekerja, lalu darimana dapatnya angka itu? angka itu kita dapat dari koefisien harga satuan yang sudah di tetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional. untuk lebih jelasnya ketik di GOOGLE Pekerjaan Tanah SNI 2835 2008 Selanjutnya ada Rp. jumlah itu adalah harga satuan upah, tiap kota upahnya beda - beda, disini saya pakai satuan upah dari Kab. HSU, Kalsel karena itu proyek saya ketika di HSU. Dan disitu ada juga Rp. yang masuk dalam upah kerja. darimana dapatnya jumlah itu? dapatnya dari koefisien pekerja x harga satuan Terus ada upah mandor, dan caranyapun sama tinggal kalikan aja, jatuhnya kayaini koefisien mandor x harga satuan 0,0250 x = . dapatnya koefisien mandor sama seperti koefisien pekerja, sama dari Badan Standardisasi Nasional. Lalu kita tambahkan aja upah kerja pekerja dan mandor, jadinya kaya ini Rp. + = Rp jumlah ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan galian tanah per m3 nya, selanjutnya jumlah itu kita taruh seperti gambar di bawah ini Lalu kalikan volume dari pekerjaan galian tanah pondasi dengan harga satuan, seperti ini 14,48 m3 x Rp = Rp nah itulah perkiraan total biaya dari galian tanah. mudahkan? dilanjutin apa enggak? caranya hampir sama kok. tapi kayanya di lanjutin aja deh. Tapi sebelum saya lanjutin, sebelum buat RAB kita harus settinng exel dulu, kita harus nyiapin sheet dengan REKAPITULASI, ENGINEER ESTIMATE, VOLUME, ANALISA, HSBU, DAN PEMBESIAN. Kalau ada yang belum tau bagaimana cara settingnya, kita bahas di lain artikel. Artikel Terkait Cara Menghitung Volume Sloof 15/20 cm Beserta RAB Urugan Tanah Kembali Untuk mencari jumlah biaya dari pekerjaan urugan tanah caranya sama dengan pekerjaan galian tanah, tapi disini yang perlu diingat adalah koefisiennya yang berbeda. kalo sudah ketemu jumlah akhirnya, kali aja jumlah akhirnya dengan volume urugan tanah. seperti gambar dibawah ini Urugan Pasir Dibawah Pondasi Untuk menghitung urugan pasir dibawah aanstamping per m3 nya kita harus mengetahui harga satuan dari pasir urug dulu, dan tentunya mengetahui koefisiennya juga. Dan tentunya caranya sama seperti pekerjaan galian tanah, urugan tanah kembali. Tapi bedanya di sini hasil perkalian dari harga satuan x koefisiennya berada di kolom harga bahan bukan di upah kerja. Pengaturan kolomnya seperti dibawah ini Kalau sudah ketemu upah kerja dan harga bahannya, kita tambahkan aja harga bahan dan upah kerjanya, dan hasilnya itulah yang harus dikeluarkan untuk pengerjaan urugan pasir per m3 nya. Pasangan Batu Kosong Aanstamping Untuk pengerjaan aastamping disini yang pasti kita memerlukan pekerja, mandor, tukang, dan kepala tukang. dan tentunya harus ada bahan seperti batu gunung atau batu kali, dan pasir urug. seperti gambar dibawah ini. dari gambar di atas kita sudah mengetahui koefisiennya, harga satuannya, dan juga hasilnya. dan caranya sama seperti sebelumnya. Yang perlu diingat adalah jika itu bahan, hasil perkalian harga satuan x koefisien kita taruh di harga bahan, sedangkan untuk orang ya kita taruh di upah kerja. Dan tinggal kalikan volume pekerjaan aastamping dan jumlah yang harus di keluarkan untuk pekerjaan pas batu kosong per m3 nya. seperti gambar dibawah ini Sampai sini kalian pasti sudah mengerti kan caranya bagaimana, dapatnya angka - angka itu darimana. Sebelum melanjutkan untuk menghitung total biaya yang dikeluarkan untuk pengerjaan pas. batu kali per m3 nya. saya minta maaf jika penjelasan saya kurang tepat. harap di maklumi. Pas. Batu Kali Camp. 14 Terakhir adalah pengerjaan pasangan batu kali atau batu gunung, disini kita pakai campuran 14, dan bahanya yang harus ada batu kali atau batu gunung, semen, pasir, terus ada pekerja, mandor, tukang, kepala tukang. Cara ngitungnya sama seperti sebelumnya, tinggal dikalikan koefisen dengan harga satuan. dan jika sudah ketemu jumlah yang dikelarkan untuk pekerjaan pas. batu kali per m3 nya.... tinggal kalikan dengan volume pas. batu kalinya. seperti dibawah ini Dan ketumalah sudah total biaya yang dikeluarkan untuk pengerjaan tanah dan pondasi. Semoga ulasan ini bermanfaat, jika ada yang lebih tau dan menurut kalian cara saya salah, silahkan tinggalkan komen dibawah. Dan kalau ada yang ingin mencari drafter freelance untuk bangunan mikro, menhitung RAB, bisa kontak saya, caranya klik disini. Baca Juga Mengenal toolbar autocad drawing dan modify beserta command line dan fungsinya METODE PELAKSANAAN PASANGAN BATU Pekerjaan pasangan kerikil meliputi pekerjaan pengadaan, pencampuran dan pemasangan. Pasangan kerikil dibentuk dengan perbandingan adonan material 1Pc 4Ps. Pasangan kerikil yang dikerjakan harus sesuai dengan dimensi dan elevasi bangunan yang akan dibentuk berdasarkan gambar planning atau berdasarkan perintah Direksi Pekerjaan. Pembuatan mortar pasangan kerikil dilakukan dengan memakai alat jenis concrete mixer dan alat bantu menyerupai ember, kotak adukan, cangkul, sekop, kereta dorong, kasut kayu dan lain-lain. Sebelum melakukan pekerjaan, Penyedia Jasa akan menyerahkan gambar detail planning pelaksanaan pekerjaan pasangan kerikil dengan perbandingan adonan 1 Semen 4 Pasir. Penyedia Jasa akan menyerahkan pola jenis materi pasangan kerikil adonan 1 Semen 4 Pasir kepada Direksi Pekerjaan sebelum melakukan pekerjaan. Penyedia Jasa akan menyerahkan daftar peralatan dan tenaga kerja yang akan melakukan pekerjaan pasangan kerikil adonan 1 Semen 4 Pasir kepada Direksi Pekerjaan. Penyedia Jasa akan menyediakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan menyerupai sarung tangan, topi pelindung kepala, menutup hidung, sepatu safety dan lainnya. Penyedia Jasa akan menyiapkan kotak P3K sebagai penanganan sementara apabila terjadi kecelakan kerja. Pasangan kerikil adonan 1 Semen 4 Pasir dilakukan dengan cara manual dan untuk pengadukan mortar memakai alat mekanik yaitu concrete mixer serta alat bantu menyerupai ember, kotak adukan, cangkul, sekop, kasut kayu/besi, kereta dorong dan lain- lain. Mortar pasangan kerikil harus terbuat dari materi semen, pasir dan air dengan perbandingan adonan 1 Semen 4 Pasir. Semua materi mortar harus dicampur hingga merata dengan memakai alat concrete mixer sehingga diperoleh hasil yang memuaskan. Perbandingan adonan dibentuk berdasarkan isi dosis sama dengan satu zak semen dalam keadaan kering. Penyedia Jasa akan menciptakan dosis yang sama ukuran- ukurannya dan telah menerima persetujuan dari Direksi Pekerjaan. Sebelum dilakukan pekerjaan pemasangan batu, lokasi pekerjaan akan dibentuk profil penampang planning pasangan kerikil yang akan dipasang dan harus berdasarkan gambar planning atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan. Lokasi pembuatan adukan atau menempatan alat pengaduk diatur sedemikian rupa semoga sanggup menjamin kelancaran pekerjaan. Memudahkan bagi pengawas dan menjamin tercapainya mutu adukan yang baik dan terlindung. Lokasi pembuatan adukan akan diatur sedekat mungkin dengan lokasi konstruksi yang akan dikerjakan. Pasir dan semen telah disiapkan terpisah ditempat kering lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Kotak adukan diletakan ditempat datar sempurna berada dibawah alat pengaduk/concrete mixer dan dilokasi yang memudahkan bagi petugas pengaduk dan pengangkutan adukan ke lokasi kerja. Drum air ditempatkan didekat alat pengaduk, kotak-kota dosis disiapkan secukupnya dilokasi timbunan pasir dan semen. Gerobak pengangkut adukan dan bejana disiapkan erat alat pengaduk kearah konstruksi yang akan dikerjakan. Material kerikil yang akan dipasang harus didekatkan dengan lokasi pekerjaan, semoga memudahkan dalam pekerjaan. Pada cuilan dasar pemasangan kerikil harus diberi mortar terlebih dulu gres dipasang batu. Mengisi rongga diantara batu-batu dengan adukan hingga penuh/mampat dengan memakai sendok adukan/sekop/cetok. Pemasangan kerikil dilakukan dengan memakai alat bantu kasut kayu atau besi dan palu besar/godem dan lain-lain. Apabila dalam pembentukan dimensi pasangan kerikil memerlukan dimensi kerikil yang ukuran kecil, maka dilakukan pemecahan kerikil dengan memakai alat bantu palu besar/godem. Pada cuilan permukaan sisi luar pasangan kerikil yang sudah terbentuk kemudian diratakan sesuai dimensi planning bangunan yang dibuat. Adukan mortar dengan segera dan secepatnya dibawa ke daerah pemasangan dengan memakai cara metode yang sepraktis mungkin, sehingga tidak memungkinkan adanya pengendapan agregat dan tercampurnya kotoran-kotoran atau bahan-bahan lain dari luar Bahan pasangan kerikil dibentuk dengan perbandingan adonan 1 Semen 4 Pasir memakai materi antara lain a. Semen Semen harus disediakan oleh Penyedia Jasa dari hasil produksi pabrik yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Semen harus terbungkus dalam kantong-kantong yang cukup berpengaruh untuk tahan penanganan kasar. Segera sehabis diterimanya di lapangan kerja, semen akan disimpan dalam penyimpanan yang kering, tahan air dan diberikan ventilasi yang memadai, dengan pencegahan perembesan kelembaban yang cukup. Cara penanganan dan penyimpanan semen oleh Penyedia Jasa harus sesuai dengan persetujuan Direksi Pekerjaan. b. Batu kali/belah Material kerikil akan dipastikan bersih, keras, tanpa cuilan yang tipis atau retak dan dipastikan dari jenis yang diketahui awet. Batu yang dipakai kerikil belah atau kerikil bulat, kerikil kali yang dipecah salah satu sisinya tidak ringkih serta tidak keropos, tidak berpori. Batu dipastikan rata, lancip atau lonjong bentuknya dan sanggup ditempatkan saling mengunci jikalau dipasang tolong-menolong dan telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan. c. Pasir Pasang Pasir harus berkualitas baik dengan diameter maksimum mm atau berdasarkan petunjuk Direksi Pekerjaan. Pasir diupayakan selalu bersih, keras, padat, tidak tercampur kerikil pecah dan harus bebas dari banyak kotoran lempung, lanau dan materi kimia lain yang sanggup mempengaruhi kekuatan spesi. d. Air Campuran Air yang dipakai pada pencampuran mortar dengan perbandingan adonan 1 Semen 4 Pasir yaitu air higienis dan bebas dari kotoran, tidak mengandung endapan lumpur, zat-zat organik, alkali, garam atau tidak mengandung bahan-bahan yang sanggup mempengaruhi daya lekat beton, menyerupai minyak dan lemak. Pada ketika waktu istirahat semua peralatan pekerjaan akan diamankan semoga tidak terjadi kecelakaan, baik jawaban terinjak, kejatuhan atau lain sebagainya yang sanggup menjadikan terluka ringan atau berat. Pengamanan sanggup dilakukan dengan cara menempatkan alat ditempat yang kondusif atau dibawa ke work shop atau digudang penyimpanan alat. Dan untuk material yang dipakai khususnya materi semen yang masih terbuka akan ditutup dan ditempatkan ditempat yang kondusif jauh dari jangkauan semoga tidak terjadi kecelakan jawaban menghirup bubuk semen atau tergoda materi semen tersebut. Sedangkan material kerikil dan pasir akan ditempatkan dilokasi yang tidak mengganggu kegiatan kegiatan atau masyarakat yang melewatinya. Pengukuran pekerjaan pasangan kerikil kali/belah dengan perbandingan adonan 1 Semen 4 Pasir diukur berdasarkan dimensi dan elevasi yang sudah dipasang sesuai dengan bangunan yang dibentuk berdasarkan gambar rencana. Pelaksanaan pasangan kerikil kali/belah ini akan dilaksanakan dengan memakai tenaga terampil yang telah terbukti kualitasnya dan dilaksanakan pada ahad ke 5 sehabis seleseai dilaksanakan pekerjaan galian dan pekerjaan urugan pasir, sedangkan volume yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang tertuang dalam bill of quantity dengan volume M3 dengan planning waktu penyelesaian pekerjaan pasangan kerikil yaitu 35 hari kalender atau sama dengan 5 ahad dengan kebutuhan tenaga kerja yaitu 2 regu/kelompok yang meliputi pekerja, tukang, kepala tukang serta mandor kerja dan planning penggunaan materi yaitu portland cemen Sak, pasir pasang 862,16 m3, kerikil kali/belah m3. Pembayaran pasangan kerikil dengan perbandingan adonan 1 Semen 4 Pasir dibentuk berdasarkan harga satuan setiap per meter kubik M3 yang telah ditetapkan dalam Bill Off Quantity BOQ. Harga satuan tersebut telah termasuk seluruh biaya pekerja, bahan-bahan dan peralatan yang dipergunakan. Kami selaku kontraktor akan berusaha semaksimal mungkin mengendalikan waktu, mutu dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan yang telah direncanakan. Demikian metode pelaksanaan pasangan kerikil 1 4 ini kami buat sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan dokumen meski dalam pelaksanaannya nanti dilapangan kami tetap meminta petunjuk serta kode dari pemilik pekerjaan. Home » » AHSP Pasangan Batu Kali 1 4 AHSP Pasangan Batu Kali 1 4 Item Pekerjaan Membuat Pasangan Batu Kali 14 Harga Rp Basis Produksi m³ No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja OH 2,700 Rp Rp 2 Tukang Batu OH 0,900 Rp Rp 3 Mandor OH 0,270 Rp Rp Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp B Bahan 1 Semen Portland kg 161,000 Rp Rp 2 Pasir Beton m³ 0,520 Rp Rp 3 Batu Belah m³ 1,200 Rp Rp 4 Air liter 215,000 Rp - Rp - Jumlah Harga Bahan Rp C Peralatan Jumlah Harga Peralatan Rp - D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan A+B+C Rp E Overhead + Profit 10% Rp F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 D+E Rp Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui bersama agar hasil akhir pekerjaan pasangan batu yang dibuat sesuai dengan standar atau spesifikasi yang ada dan terjaga baik kualitas maupun kuantitasnya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kumpulengineer akan membagikan bagaimana cara pelaksanaan pekerjaan pasangan batu yang baik. Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu Tahap persiapan Pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank Pembersihan lokasi pekerjaan Pengadaan bahan material pekerjaan pasangan batu seperti batu, pasir, dan semen ke lokasi pekerjaan. Bahan yang digunakan harus sesuai dengan yang disyaratkan. Bahan material ditempatkan tidak jauh dan mudah dijangkau dari lokasi pekerjaan. Jika diperlukan perlu disiapkan tempat penyimpanan khusus untuk bahan tau material, terutama untuk bahan semen agar penyimpanan semen dapat dilakukan dengan benar. Tahap pelaksanaan Pembuatan galian untuk pasangan batu sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar rencana. Pekerjaan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat berat untuk menggali seperti excavator. Dasar galian dibuat rata dan diberi landasan dari adukan semen dengan pasir setebal minimal 3 cm sebelum meletakkan batu pada lapisan yang pertama. Batu dengan ukuran yang besar diletakkan pada lapisan dasar atau lapisan yang pertama dan pada sudut sudut dari pasangan batu tersebut. Batu dipasang dengan muka terpanjang secara mendatar dan untuk muka batu yang tampak atau berada paling luar dipasang sejajar dengan muka dinding batu yang terpasang. Batu yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama beberapa saat agar air dapat meresap Setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari semen dan pasir sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan. Bahan adukan atau mortar dapat disiapkan menggunakan alat concrete mixer atau secara manual. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan pasir dan semen anda dapat mengunjungi artikel lain mengenai cara mengetahui jumlah kebutuhan batu, pasir, dan semen untuk pasangan batu. Setiap 2 meter dari panjang pasangan batu dibuat lubang sulingan. Kecuali ditentukan lain oleh gambar atau direksi pekerjaan. Lubang sulingan dapat dibuat dengan memasang pipa pvc yang berdiameter 50 mm. Setiap sambungan antar batu pada permukaan dikerjakan hampir rata dengan permukaan pekerjaan tetapi tidak menutup permukaan batu Tahap pekerjaan akhir / finishing Pembersihan lokasi pekerjaan dari sisa sisa material pelaksanaan. Jika diperlukan permukaan pasangan batu dapat diberi lapisan acian untuk memperhalus permukaan dari pasangan batu. Demikianlah metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu yang dapat kami uraikan. yang perlu kita garis bawahi bersama adalah, setiap pelaksanaan konstruksi memiliki karakteristiknya masing masing. sehingga, perbedaan lokasi, jenis pekerjaan, serta bahan yang digunakan dapat mempengaruhi metode pelaksanaan pekerjaan.

pasangan batu kali 1 4